Angkatan Udara Brasil terpaksa menghukum seorang pilotnya, setelah pilot itu terbang melewati batas kecepatan. Akibat ulahnya itu, kaca jendela dari Istana Presiden dan Mahkamah Agung Brasil pecah berhamburan.
Insiden ini terjadi dalam manuver akrobatik memperingati 60 tahun ulang tahun Angkatan Udara Brasil. Saat itu, beberapa jet tempur tengah melakukan manuver yang dikenal "Smoke Squadron" di Brasilia.
"Pilot yang kecepatannya melebihi batas, untuk sementara waktu dilarang untuk terbang. Kemungkinan besar dia akan dikenakan sanksi," pernyataan Angkatan Udara Brasil, seperti dikutip AFP, Rabu (4/7/2012).
Menurut pihak angkatan udara, salah satu dari pesawat dipastikan melewati batas kecepatan hingga melewati 1.100 kilometer per jam. "Pesawat tidak batas suara, tetapi masa udara yang dihasilkan mampu memecahkan kaca jendela," lanjut keterangan tersebut.
Pihak angkatan udara menganggap manuver di dekat Istana Presiden dan Mahkamah Agung, sesuai dengan aturan keselamatan. Mereka juga sudah memperhitungkan tidak ada resiko kecelakaan dalam manuver ini.
Media Brasil menyebutkan sekira 100 kaca jendela hancur dalam kejadian ini. Sementara kerusakan akibat insiden tersebut diperkirakan mencapai USD40 ribu atau sekira Rp374,2 juta (Rp9.355 per USD)
sumber
Insiden ini terjadi dalam manuver akrobatik memperingati 60 tahun ulang tahun Angkatan Udara Brasil. Saat itu, beberapa jet tempur tengah melakukan manuver yang dikenal "Smoke Squadron" di Brasilia.
"Pilot yang kecepatannya melebihi batas, untuk sementara waktu dilarang untuk terbang. Kemungkinan besar dia akan dikenakan sanksi," pernyataan Angkatan Udara Brasil, seperti dikutip AFP, Rabu (4/7/2012).
Menurut pihak angkatan udara, salah satu dari pesawat dipastikan melewati batas kecepatan hingga melewati 1.100 kilometer per jam. "Pesawat tidak batas suara, tetapi masa udara yang dihasilkan mampu memecahkan kaca jendela," lanjut keterangan tersebut.
Pihak angkatan udara menganggap manuver di dekat Istana Presiden dan Mahkamah Agung, sesuai dengan aturan keselamatan. Mereka juga sudah memperhitungkan tidak ada resiko kecelakaan dalam manuver ini.
Media Brasil menyebutkan sekira 100 kaca jendela hancur dalam kejadian ini. Sementara kerusakan akibat insiden tersebut diperkirakan mencapai USD40 ribu atau sekira Rp374,2 juta (Rp9.355 per USD)
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar