Jumat, 06 April 2012
Filosofi di balik Gerakan Ekstrim Seni Parkour
Sebagian Anda mungkin sudah cukup akrab dengan seni gerak ekstrim bernama parkour ini? Tapi sudahkan Anda mengenal filosofi dibaliknya.
Parkour merupakan seni gerak pemacu adrenalin. Anda tak sekedar dituntut berlari secara normal, tetapi berlari sambil melompat-lompat. Pemain parkour melakukan lompatan yang
teratur dan bertempo sehingga terlihat apik dan berseni.
Definisi dari Parkour sendiri adalah seni berpindah tempat melewati beberapa obstacle dari point A menuju point B. Seni ini adalah cara baru untuk menguasai lingkungan atau melewati segala macam bentuk obstacles yang ada di sekitar kita hanya dengan mengandalkan kekuatan tubuh manusia seutuhnya.
Tujuan dan inti dari Parkour itu sendiri adalah mampu menghadapi semua rintangan atau obstacles di sepanjang track yang kita lalui, baik itu di lingkungan alam maupun di lingkungan perkotaan, dengan menggunakan beberapa gerakan yang istimewa dan indah dengan cara mengkombinasikan beberapa gerakan yang mengalir dan control yang penuh.
Parkour juga mengandung pembelajaran yang positif untuk diri sendiri, yaitu menjawab tantangan untuk melawan semua rasa takut dari dalam diri kita sendiri. Karena kadangkala setiap rintangan dan obstacles yang akan kita lalui tidak seperti yang pernah kita bayangkan.
Komunitas parkour sendiri telah menyebar di seluruh dunia. Banyak remaja menggemari hobi ekstrim tersebut, karena dianggap keren dan menantang. Olahraga ini sangat menuntut keseimbangan tubuh dan fleksibilitas gerakan, saat Anda sedang melompati halangan.
Ini bukan sekedar hobi ekstrim biasa, tetapi juga seni gerak berfilosofi. Mengapa demikian? Parkour sendiri mempunyai filosofi yang mendalam tentang makna kehidupan. Hobi ini akan membuka mata anda tentang arti penting kehidupan itu sendiri.
Parkour mengajari Anda untuk belajar melewati rintangan dan membunuh rasa takut. Itulah makna seni gerak ala parkour.
sumber : http://sibukforever.blogspot.com/2012/04/inilah-filosofi-dibalik-seni-gerak.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar