Baru-baru ini Adidas terpaksa harus membatalkan jadwal perilisan sepatu model baru. Bukan karena cacat, melainkan karena isu perbudakan. Beberapa hari yang lalu Adidas melalui facebook page nya mengumumkan akan merilis sebuah model sepatu baru yang dinamakan JS Roundhouse Mid pada bulan Agustus mendatang.
Sepatu olahraga yang didesain oleh Jeremy Scott, seorang desainer terkenal ini secara sepintas sama dengan sepatu olahraga keluaran Adidas lainnya. Hanya saja ada tambahan sepasang rantai yang akan mencengkram pergelangan kaki penggunanya. Rantai dan borgol inilah yang kemudian berkembang menjadi isu perbudakan, karena memang mirip dengan apa yang dikenakan para budak pada masa lampau.
Sang desainer sendiri, Jeremy Scott menyatakan bahwa desain sepatu tersebut terinspirasi dari kartun yang ia tonton semasa kecil, bukan terkait isu perbudakan. Namun akibat sudah banyaknya respon negatif dari masyarakat, maka Adidas sepakat untuk membatalkan perilisan sepatu yang rencananya akan dijual seharga 350 dolar AS ini.
Dan inilah dia sepatu JS Roundhouse Mid yang kontroversial...
SUMBER: SEPATU 'PERBUDAKAN' DARI ADIDAS
Sepatu olahraga yang didesain oleh Jeremy Scott, seorang desainer terkenal ini secara sepintas sama dengan sepatu olahraga keluaran Adidas lainnya. Hanya saja ada tambahan sepasang rantai yang akan mencengkram pergelangan kaki penggunanya. Rantai dan borgol inilah yang kemudian berkembang menjadi isu perbudakan, karena memang mirip dengan apa yang dikenakan para budak pada masa lampau.
Sang desainer sendiri, Jeremy Scott menyatakan bahwa desain sepatu tersebut terinspirasi dari kartun yang ia tonton semasa kecil, bukan terkait isu perbudakan. Namun akibat sudah banyaknya respon negatif dari masyarakat, maka Adidas sepakat untuk membatalkan perilisan sepatu yang rencananya akan dijual seharga 350 dolar AS ini.
Dan inilah dia sepatu JS Roundhouse Mid yang kontroversial...
SUMBER: SEPATU 'PERBUDAKAN' DARI ADIDAS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar