Minggu, 28 Oktober 2012
Nazi Jerman Pernah Miliki Pesawat Pengintai Teraneh Di Dunia
Di masa lalu, Angkatan Udara Jerman dikenal sebagai pakarnya teknologi penerbangan. Mereka menjadi negara pertama yang berhasil menciptakan pesawat bermesin jet. Di luar itu, banyak inovasi unik lain yang dihasilkan oleh para desainer serta insinyur di sana. Beberapa diantaranya mungkin memiliki bentuk yang sedikit asimetris, alias janggal.
Salah satunya adalah pesawat yang dibuat oleh Blohm dan Voss dengan nama BV 141. Mereka mengkreasikan pesawat ini berkat tingginya permintaan pesawat mata-mata taktis.
Yang unik, Blohm dan Voss menciptakan desain pesawat yang jauh berbeda dari kebiasaan pada umumnya. Mesin pesawat diletakkan di salah satu bagian sementara pilot dan kru di tempatkan di bagian lain. Dengan kata lain, pesawat ini memiliki kokpit yang benar-benar terpisah dari mesin.
Meski bentuknya aneh dan cenderung asimetris, namun Blohm dan Voss mengklaim pesawat ini memiliki kemampuan yang sangat bagus untuk pengintai an. Sang pilot tidak perlu terganggu dengan keberadaan mesin pesawat yang biasanya diletakkan di bagian depan. Selain itu pesawat ini juga lihai dalam urusan bermanuver.
Kemampuan kapal rancangan dari kedua desainer itu diakui oleh direktur perlengkapan umum Angkatan Udara Jerman (Luftwaffe), Ernst Udet. Ia menyebut pesawat ini sebagai pesawat unggulan.
Meski bentuknya tidak asimetris alias janggal, BV 141 diklaim sangat lihai dalam urusan pengintai an.
Namun sayang, meski digadang menjadi pesawat pengintai andalan, BV 141 tidak pernah diproduksi. Menurut catatan, kesulitan utama pembuatan pesawat BV 141 itu adalah pemilihan mesin BMW 801 yang sangat sulit untuk didapatkan. Pasalnya di masa perang saat itu, mesin tersebut seluruhnya telah dialokasikan untuk memproduksi pesawat tempur.
Banyak kalangan percaya bahwa pesawat ini tidak jadi diproduksi akibat bentuknya yang aneh.
Akan tetapi alasan lain yang mungkin menjadi faktor yang menggaris bawahi kegagalan produksi adalah bentuknya yang sangat janggal dan tidak disukai oleh para petinggi militer saat itu.
Terpisah, antara kokpit dan mesin dibuat terpisah untuk memudahkan pengintaian.
Sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar